FOTO BERSAMA– Foto bersama usai pembukaan Turnamen FJC 2024, Rabu (8/5) di lapangan Mimika Sports Complex (MSC). (FOTO: INDRI/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Turnamen sepak bola Freeport Junior Cup 2024 mulai bergulir. Turnamen ini akan berlangsung hingga 10 Mei 2024 mendatang, setelah dibuka pada Rabu (8/5) di lapangan Mimika Sports Complex (MSC).

Turnamen edisi perdana dibuka oleh Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development and Community Relation PTFI, Claus Wamafma.

FJC diikuti kurang lebih 200 anak pesepakbola muda yang berasal dari enam club terbaik di Timika, antara lain SSB Mimika United, Timika Putra, SSB Saireri, SATP, Kuala Kencana FC (KKFC) dan SSB Wania Imipi, serta Papua Football Academy (PFA).

Claus Wamafma mengatakan, dengan adanya FJC 2024 diharapkan bisa menjadi contoh di Mimika, dan menjadi awal dibukanya Turnamen Junior Kabupaten Mimika.

“alau turnamen kabupaten dilakukan secara rutin tentu harus melibatkan banyak pihak, dari Pemerintah Daerah maupun dari kami private sektor tentunya, kami akan sangat senang untuk mendukung turnamen yang lebih besar,” ujarnya.

Pesannya, setiap pertandingan harus menjujung sprotifitas, sebab bermain bola bukan hanya soal kemenangan saja, tetapi  bagaimana, melatih diri untuk respeck kepada orang lain.

“Bermain bola itu buka soal fisik saja, bukan soal bakat saja, namun bermain bola itu soal kecerdasan pemain, dan dalam bertanding bukan hanya mengejar siapa yang kalah atau menang, namun bagaimana bisa menjunjung permainan yang jujur,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Bidang Kompetisi, Taufik Abdulah mewakili Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) Mimika mengungkapkan, ASKAB Mimika sangat mendukung dan mensport kegiatan PTFI melalui PFA ini.

“Tentu diharapkan turnamen ini bisa melahirkan bibit-bibit yang unggul, yang nantinya bisa membawa nama harum Mimika di kancah nasional,” tuturnya.

Katanya anak-anaka muda Mimika memiliki potensi sepak bola yang luar biasa.

Karena itu diharapkan bermain yang baik, yang jujur sehingga kedepannya bisa ikut bergabung dengan PFA.

Sementara itu, Direktur Papua Football Academy, Wolfgang Pikal mengucapkan terima kasih kepada PTFI, yang telah memfasilitasi PFA sehingga menjadi wadah bagi pemain-pemain pelajar untuk dapat melatih kemampuan dalam turnamen, sebab latihan saja tidak cukup namun harus bisa masuk pada turnamen.

“Ini merupakan embrio-embrio baru pada sepak bola di Mimika, selama bermain untuk semua pemain, saya berharap anak-anak ini kedepannya bisa menjadi pemain handal dari Timika,” pungkasnya.(ela).