Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap Edi Priyanto
PENCARIAN – Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban Edi Priyanto di perairan Ararau, Minggu (4/8). (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang hilang setelah longboat 40 PK yang ditumpangi bersama 12 temannya dihantam ombak dan terbalik di perairan Ararau, Potowayburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika-Papua Tengah pada Rabu (31/7) lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna dalam keterangannya mengatakan, memasuki hari kelima, tim SAR pada Minggu pagi menggunakan tiga unit Rubber Boat kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban tersisa yaitu Edi Priyanto di perairan Ararau.
Sebelumnya, tim SAR gabungan dibantu oleh masyarakat setempat telah melakukan pencarian, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
“Semoga cuaca hari ini baik, sehingga operasi SAR dapat berjalan maksimal dan korban segera ditemukan,” jelasnya.
Dalam berita sebelumnya, tim SAR gabungan dari personil Rescuer SAR Timika bersama personel Brimob B Pelopor Timika dan Pol Airud Timika menggunakan RBB 600 PK milik Basarnas dan Speed Boat milik masyarakat setempat dikerahkan menuju ke perairan Ararau di Potowayburu pada Kamis (1/8) pukul 07.15 WIT untuk melakukan pencarian korban terhadap laka laut Longboat 40 PK bermuatan 13 orang POB yang dilaporkan dihantam ombak hingga terbalik di perairan Ararau pada Rabu (31/7) pukul 12.00 WIT.
Pada Rabu malam, Tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari lokasi kejadian bahwa korban Aiptu Agus Wibisono (anggota Brimob B Pelopor) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh masyarakat setempat sekitar pukul 16.00 WIT.
Sekitar pukul 11.00 WIT, akhirnya tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi empat jenazah yaitu Aiptu Agus Wibisono, Zul Ihram (59), Safaruddin (56), Abdul Rochim Muhamad (50) bersama 8 orang lainnya ke RSUD Mimika pukul 16.30 WIT.
Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Muhamad Yani mengatakan, satu jenazah akan dimakamkan di TPU SP 1 Timika, sedangkan tiga lainnya akan diterbangkan ke kampung halamannya.
“Aiptu Agus Wibisono dimakamkan di TPU SP 1, sedangkan tiga tim auditor PT. Mak yaitu Zul Ihram, Safaruddin, dan Abdul Rochim Muhamad diterbangkan ke Jakarta untuk kemudian dimakamkan di kampung halamannya,” jelasnya.
Sedangkan delapan korban yang selamat yaitu Yanto Age (49) selaku Motoris, Fredy (48), Brigadir Alfred Kafiar, Muhamad Yasim Mamang (49), Indarjo (54), Dani Suhardan Suhut (56), Tata Sumitra (59), dan Gardin Buton (22), sedangkan korban Edi Prayitno (34) masih dalam pencarian tim SAR gabungan. (glt)