COFFEE MORNING – Suasana coffee morning KPU Mimika bersama awak media di Timika, di Baliem Cafe Hotel Horison Ultima Timika pada Rabu (14/8/2024). (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pasca penetapan Data Pemilih Sementara (DPS), serta upaya mensukseskan sosialisasi Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024 di Mimika, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika menggelar coffee morning bersama awak media (wartawan), baik cetak,online, televisi dan radio.
Coffee morning digelar di Baliem Cafe Hotel Horison Ultima Timika pada Rabu (14/8/2024).
Budiono Muchie, Koordinator Divisi Data KPU Mimika, pada kesempatan itu mengatakan, coffee morning bersama para wartawan di Timika, ini digelar sebagai ajang berdiskusi.
Dimana KPU ingin menerima saran serta masukan yang sifatnya membangun demi kelancaran tahapan proes Pikada Mimika 2024.
Selain itu, informasi pemberitaan mengenai tahapan proses Pilkada dari pihak penyelenggara bisa tersebar luas dan dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Ini pada akhirnya kita berharap, kelak tingkat partisipasi masyarakat bisa meningkat dan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik, sukses, aman, kondusif serta berintegritas,” ucap Budiono.
Menurut Budiono, kini akan masuk tahapan tangapan dari masyarakat akan mulai tanggal 18-27 Agustus.
“Dalam tahapan ini, KPU Mimika ingin mendapatkan masukan saran, guna memastikan keakuratan daftar peserta pemilih, sebab validasi DPT online menunggu penetapan di tingkat provinsi,” ujarnya.
Dalam membangun sinergisitas, konsolidasi dan koordinasi yang harmonis bersama KPU demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil di Mimika, KPU RI telah membuat chatbot Pilkada 2024 di line 0811-2024-214.
Ini dilakukan agar masyarakat memperoleh informasi kepemiluan, baik itu hari pemungutan suara, informasi peserta Pilkada 2024, syarat menjadi pemilih, Coklit, jenis daftar pemilih dan cara pindah memilih.
“Kami harap media dapat menyebarluaska line chatbot dan informasi ini, sehingga masyarakat terbantu dalam mengakses informasi yang baik dan benar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hasil sinkronisasi data DP4 dengan DPT terakhir, diketahui jumlah pemilih laki-laki sebanyak 115.663 orang, pemilih perempuan 104.083 pemilih dengan total 219.746 pemilih.
“Kami KPU hanya mengunakan data DP4 dari Disdukcapil, yang kemudian diturunkan ke Pantarlih, dimanan data yang disepakati Mendagri harus berdasarkan data SIAK, ini sudah dilakukan validasi data ganda lintas nasional,” paparnya.
Dari tahapan analisis data pemilih, akhirnya pada pleno beberapa waktu lalu ditetapkan 222.901 Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Disamping itu, mengenai Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus, di Lapas dan jobsite Freeport Indonesia, ini ditetapkan berdasarkan pengajuan dan permohonan.
Untuk kawasan Freeport, TPS lokasi khusus terletak di Tembagapura, Kuala Kencana, Mimika Baru dan Amamapare, ini setelah diketahui data karyawan sebanyak 13.442, nantinya akan mengunakan hak pilihnya di areal kerja Freeport.
Sama halnya di Lapas Kelas II B Timika, terdata sebanyak 287 pemilih.
Budiono tidak menampik kalau masih banyak keluhan adanya masyarakat yang belum terdata.
“Terkait ini, nanti kami (KPU-Red) akan panggil para ketua RT, untuk pastikan lagi data pemilih di masnig-masing wilayah,” serunya.
“Dari pertemuan ini, saya harap rekan-rekan media dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait pengecekan di DPT secara online, sehingga pemilih yang belum terdata dapat melapor ke kantor KPU di Jalan Hasanuddin,” pungkasnya. (ela)
