Sony: Cuaca Dingin Karena Matahari Tertutup Awan
Sony Hartono (FOTO: ELISA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Mimika memprediksi cuaca dingin akibat tingginya curah hujan di Mimika beberapa pekan belakangan, ini disebabkan karena matahari tertutup oleh awan.
Demikian penjelasan Sony Hartono selaku Forecaster pada BMKG Mimika kepada Timika eXpress di Hotel Horison Diana pada Selasa (16/7).
Ia tidak menampik, memang Mimika saat ini berada pada puncak musim hujan, ini mulai dari Bulan Juni, Juli hinga Agustus nanti.
Kondisi ini menyebabkan perubahan cuaca dingin dari hari biasanya.
Menurut Sony, sejak Juni lalu sudah terjadi curah hujan yang cukup, namun masih dalam kondisi normal, dan ini kembali terjasi di Bulan Juli.
Hanya saja, cuaca dingin kurang lebih selama dua minggu terakhir ini karena matahari jarang bersinar.
“Artinya matahari kebanyakan tertutup oleh awan, dan fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus,” kata Sony.
Diterangkan pula, berdasarkan pengamatan hingga kini, suhu terendah di Wilayah Mimika mencapai 23-24 derajat pada siang hari, namun kini terjadi di malam hari, sehingga suhu dingin benar-benar terasa.
Ini berkaitan dengan durasi hujan, yaitu dari ringan, sedang hingga lebat dengan rentan waktu yang lama sehingga suhu jadi lebih dingin dari biasanya.
Apalagi sifat hujan dengan durasi yang cukup lama, atau terjadi hujan tapi jarang ada (terdengar) petir dan guntur, ini juga faktor penyebab cuaca dingin. (kay)