Seminggu, 14 Kasus DBD Ditemukan di PKM Wania
Kamaludin (FOTO : DOK/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Selain 46 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani RSUD Mimika sejak Mei hingga Juni 2023, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Papua Tengah selama seminggu terakhir kembali mendata tambahan 14 kasus DBD di Puskesmas (PKM) Wania.
14 kasus DBD ini menyerang warga yang bermukim di Jalan Budi Utomo Ujung, Hasanuddin, Kelurahan Kamoro Jaya SP 1 dan Kelurahan Timika Jaya SP 2.
“Kalau data dua minggu lalu itu ada 28 kasus DBD, dan kalau tambah dengan 14 kasus baru menjadi 42 kasus. Kebanyakan pasien yang menderita DBD usia produktif antara 19-46 tahun. Untuk 14 kasus baru terdapat seorang Balita”.
Demikian diungkapkan Kamaludin, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) pada Dinkes Mimika saat ditemui Timika eXpress di Hotel Grend Tembaga, Jumat (9/6).
Ia berharap dengan tingginya kasus DBD belakangan ini, masyarakat harus terlibat aktif melakukan 3M, yaitu menguras tempat penampungan air seminggu sekali, menutup tepat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai dan berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah.
Pasalnya, penyebab DBD berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti, belum lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi di Mimika mengakibatkan tidak sedikit genangan air yang memicu berkembangbiaknya nyamuk.
Dikatakan pula, seseorang penderita DBD biasaya menunjukkan gejala awal, yaitu muncul bintik merah pada bagian tubuh.
“Kalau ada keluarga yang alami gejala demikian, baiknya segera dilarikan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan segera,” pesannya. (kay)