TIMIKAEXPRESS.ID
Pengamat politik dan akademisi terkemuka, Rocky Gerung terlarut hanyut dalam momen penuh kehangatan bersama relawan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 2, Maximus-Peggi, serta masyarakat Mimika, dalam gelar acara tradisi lokal Bakar Batu dan semangat kebangsaan melalui Santap Nusantara
Gelar acara syarat makna itu berlangsung di belakang Perumahan Pemda, Kelurahan Timika Jaya SP2, Mimika, Papua Tengah.
Bukan sekadar tradisi, tetapi acara yang digelar sebagai bentuk penghormatan dan sambutan dari Maximus Tipagau kepada guru besarnya, Rocky Gerung, setibanya di Timika pada Selasa (19/11/2024).
Rocky Gerung setibanya di Timika langsung disambut antusiasme oleh masyarakat setempat.
Bahkan tarian tradisional ditarikan oleh masyarakat suku pegunungan dalam mewarnai penyambutan Rocky Gerung.
Prosesi ini merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat asli Papua, menunjukkan rasa hormat dan kebanggaan atas kedatangan pengamat politik dan akademisi terkemuka, yang terkenal dengan pemikiran kritis dan logisnya.
Setelahnya diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh para hamba Tuhan (pendeta-Red).
Maximus Tipagau, yang hadir mendampingi Rocky Gerung, ikut didoakan dan diberkat para hamba Tuhan.
Doa ini mencerminkan kebersamaan dan semangat persatuan dalam rangka membangun Mimika yang lebih baik ke depan.
Tak pelak, momen paling khas dalam gelar acara ini, adalah ketika Rocky Gerung mendapat kehormatan memulai ritual adat bakar batu dengan menyalahkan api.
Untuk diketahui, ritual adat bakar baru merupakan salah satu cara masyarakat Papua merayakan kebersamaan dan menghormati kehadiran tamu atau tokoh penting.
Dengan ritual ini, masyarakat Mimika secara simbolis menyambut Rocky Gerung sebagai bagian dari perjalanan mereka untuk membangun masa depan Papua, khususnya Mimika yang lebih baik.
Maximus Tipagau, Calon Bupati Mimika, juga sosok pemimpin yang berorientasi pada perubahan positif, mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat dan relawan Maximus-Peggi yang telah menyukseskan acara ini.
“Sebagai tuan rumah, Maximus menyatakan, acara ini adalah simbol kebersamaan kita dalam menyambut kedatangan tokoh besar, sekaligus bentuk dukungan untuk saling berkolaborasi dalam membangun Mimika,” tandasnya.
Sementara Rocky Gerung, pada kesempatan tersebut itu, terlebih dahulu memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kemampuan retorika dan logika yang ditunjukkan oleh Maximus Tipagau.
“Saya menjadi guru bagi Maximus untuk memungkinkan dia (Maximus-Red) percaya diri bahwa dia mampu memimpin Mimika. Saya ikut debat tadi, saya amati cara Pak Maximus memperlihatkan keahlian dia secara retorik dan logis, dan saya kasih dia nilai A+. A untuk pengetahuan, plus untuk kesopanan,” ungkap RG akronim namanya.
Lebih lanjut, kata Rocky, hanya Maximus yang mampu menyampaikan pikiran-pikirannya tanpa bergantung pada teks, sebuah tanda kalau dia sudah memiliki konsep matang untuk memimpin Mimika ke depan.
“Ini menandakan bahwa dalam pikirannya sudah ada konsep untuk membangun Mimika ke depannya. Kemampuan kita untuk memuliakan Mimika ini tergantung kepada siapa yang memimpin Mimika,” tambah Rocky dengan penuh keyakinan.
Sebagai penutup dari acara penuh makna ini, Maximus mengundang Rocky Gerung untuk bergabung dalam jamuan kasih bersama.
Hidangan babi bakar dari ritual adar bakar batu, yang disajikan saat itu bukan sekadar makanan, tetapi simbol kebersamaan dan kegembiraan yang dirasakan oleh seluruh peserta acara.
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat datang di Timika. Senang bisa hadir dalam acara debat publik kedua dan hadiri acara bakar batu,” ujar RG.
Dengan semangat kebersamaan yang terjalin melalui tradisi kuliner dan budaya lokal, acara ini menjadi simbol kuat dari harapan untuk masa depan Mimika yang lebih baik.
Acara bakar batu dan santap nusantara, ini bukan sekadar ritual adat, tapi sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan antar tokoh masyarakat, pemimpin dan masyarakat. Melalui acara ini, Maximus Tipagau dan Rocky Gerung menunjukkan bahwa kerja sama antara pemimpin dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang positif.
Masyarakat Timika berharap, dengan adanya pemimpin yang berkompeten dan berdedikasi seperti Maximus, Mimika akan terus berkembang dan maju menuju masa depan yang lebih baik.
Berkat semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat, acara ini menegaskan bahwa Timika memiliki potensi besar untuk tumbuh, berkembang, dan meraih kemajuan di berbagai sektor, terutama dengan kepemimpinan yang penuh visi dan dedikasi dari sosok Maximus Tipagau. (*/)
