Matius Sedan (FOTO: ELISA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Matius Sedan, Kepala Distrik Wania menegaskan kembali ke setiap kelurahan dan kampung di wilayah kerjanya, agar tidak menggunakan alat berat untuk program padat karya.
Hal tersebut lantaran program tersebut untuk memberdayakan masyarakat.
“Kita tekankan kepada Kepala Kampung Nawaripi yang menggunakan alat berat agar tidak melanjutkan pekerjaan. Program tersebut merupakan program untuk memberdayakan masyarakat,” katanya saat ditemui Timika eXpress, Jumat (19/7).
Matius mengatakan, program padat karya yang melibatkan distrik, kelurahan dan kampung diharapkan memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP), agar masyarakat kita dapat bekerjasama untuk membersikan lingkungan.
“Jadi anak-anak muda yang pengangguran bisa turut dilibatkan, apalagi di Kampung Nawaripi yang mayoritas penduduknya merupakan warga OAP,” jelasnya.
Karena itu, untuk program ini ia mengingatkan kembali agar tidak menggunakan alat berat.
Kepala kampung harus merekrut masyarakat sekitar untuk program tersebut. Kegiatan ini juga tentunya membantu masyarakat karena masyarakat bisa mendapatkan biaya tambahan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Jadi khusus Kampung Nawaripi kami sudah memberikan teguran dan jangan lagi menggunakan alat berat, dan mulai memberdayakan masyarakat,” pungkasnya. (kay)
Tinggalkan Balasan