SUASANA – Tampak suasana saat rapat Finalisasi persiapan Kabupaten Mimika dalam mengikuti Penas 2023, Jumat (2/6) FOTO: YOSEF/TIMEX
TIMIKA, TimeX
Kabupaten Mimika dipastikan mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI, di Padang Sumatera Barat (Sumbar) pada 10 hingga 15 Juni 2023 nanti. Untukitu dilaksanakan rapat finalisasi di hotel Grand Tembaga, Jumat (2/6).
Rapat tersebut dipimpin Johannes Rettob, Plt Bupati Mimika didampingi Hendritte Tandiyono, Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Mimika serta Alice Wanma, Kepala Dinas Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan Kabupaten Mimika.
Johannes Rettob, Plt Bupati Mimika mengatakan, pihaknya siap membawa nama Mimika dan Provinsi Papua Tengah. Dikatakan, ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan wawasan dan kemampuan profesi para petani.
“Kita datang kesana untuk pameran membawa hasil olahan komoditi unggulan untuk dipamerkan. Ajang promosi komoditi unggulan Kabupaten Mimika di tempat lain ini sangat penting, agar semua kabupaten di Indonesia bisa melihat komoditi terbaik dari Mimika,” jelasnya.
Ia menambahkan, secara teknis persiapan sudah dilakukan oleh panitia. Sebanyak 155 orang yang akan mengikuti Penas 2023 nanti.
“Saya berharap persiapan dari Mimika melalui Dinas terkait yakni Perikanan, Peternakan, perkebunan dan ketahanan pangan harus dikoordinasikan dengan baik,” ungkapnya.
Lanjutnya, peserta yang ikut harus ditentukan secara baik oleh Dinas terkait dan selama pelaksanaan Penas KTNA, unsur masyarakat yang terlibat harus satu komando.
“Kita harus taat dengan semua ketentuan yang menjadi ketentuan. Pendamping dari pemerintah, dampingi secara baik jangan lupa tugas utama dan fokus untuk jalan-jalan, ” tegasnya.
Sementara itu, Alice Wanma Kepala Dinas Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan Kabupaten Mimika mengatakan, tema Penas Mimika tahun 2023 ini yakni penguatan kemandirian pangan lokal yang berdaulat dengan semangat Eme Neme Yauware.
Lanjutnya, Penas merupakan kegiatan pameran agrobisnis berskala nasional yang akan menampilkan beragam produk unggulan di sektor pertanian (agriculture), perikanan khususnya perikanan budidaya (inovasi teknologi, prasarana dan sarana beserta jasa pendukungnya).
Ia juga menjelaskan, yang terpenting dalam gelaran PENAS adalah petani maupun peternak, juga nelayan dapat bertukar ilmu dan informasi dengan rekan seprofesi yang berasal dari luar Mimika.
“Kegiatan ini hajatnya petani, peternak dan nelayan, untuk bertukar pengalaman dari mereka yang sudah berhasil, nah nantinya ilmu itu bisa dibawa ke Mimika untuk diterapkan,” tutupnya. (acm)