Bakri Athoriq (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Kegiatan Padat Karya 2025, Pemerintah Distrik (Pemdis) Mimika Timur akan melakukan pembersihan drainase dari Tugu Mapurupuwau, Kampung Mware hingga ke Kampung Kaugapu, Distrik Mimika Timur, Mimika-Papua Tengah.
Plt. Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq kepada Timika eXpress di Poumako, Senin (23/6) mengatakan bahwa Distrik Mimika Timur Tahun 2025 mendapatkan alokasi anggaran padat karya senilai Rp. 1 Miliar.
Anggaran senilai Rp. 1 Miliar tersebut hanya difokuskan dalam pembersihan drainase (Parit) sesuai yang tererah dalam DPA.
“Berdasarkan pantauan kami, drainase tersumbat yang paling berat ada di Kampung Kaugapu,” katanya.
Bakri Athoriq mengaku bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan konsultan perencanaan untuk melakukan pengukuran dan perhitungan.
“Untuk ukuran pembersihan drainase, belum bisa pastikan, karena saya masih menunggu informasi lanjutan dari konsultan perencanaan,” ujarnya.
Petugas pembersihan drainase sebanyak 30 orang dari Kampung Mware, Kelurahan Wanita, dan Kampung Kaugapu.
“Berdasarkan Juknis padat karya Distrik Mimika Timur Tahun 2025, terdapat 30% dari total anggaran digunakan untuk membayar upah petugas kebersihan,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan padat karya untuk Kampung Tipuka, Hiripau dan Kampung Poumako dilakukan setelah pencairan anggaran APBD perubahan Tahun 2025, karena ada penambahan anggarannya.
Namun, untuk kegiatannya akan dilakukan musyawarah bersama dengan warga Kampung Tipuka, Hiripau dan Kampung Poumako.
“Sebetulnya sasaran utama saya itu bukan pembersihan drainase, tetapi bantalan sungai. Karena musim hujan, Kampung Hiripau dan Poumako pasti tenggelam, tetapi pejabat sebelumnya sudah terlanjur mengusulkan, sehingga saya harus lakukan,” pungkasnya. (via)
Tinggalkan Balasan