Site icon Timika eXpress

Ouceu: Petugas Sensus Pertanian Berperan Hasilkan Data Akurat

PELEPASAN – Ouceu Satyadipura, Kepala BPS Mimika didampingi I Nyoman Dwitana, Sekertaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura Mimika melepas balon ke udara menandai pelepasan 191 petugas Sensus Pertanian 2023 di halaman kantor BPS Timika, Rabu (31/5). (FOTO : ELISA/TimeX)

TIMIKA, TimeX

Ouceu Satyadipura, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mimika, menyatakan 191 petugas Sensus Pertanian berperan penting dalam menghasilkan data-data yang akurat selama melaksanakan Sensus Pertanian 2023 di Timika.

“Besara harapan kami, para petugas Sensus Pertanian dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan tuntas dan memperoleh data yang akurat,” demikian dikatakan

Ouceu Satyadipura, Kepala BPS Mimika saat prosesi pelepasan 191 petugas Sensesu Pertanian di halaman Kantor BPS Mimika, Rabu (31/5).

Ouceu Satyadipura, Kepala BPS Mimika saat itu didampingi I Nyoman Dwitana, Sekertaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura Mimika.

Dikatakan Ouceu Satyadipura, 191 petugas Sensus Pertanian akan melakukan pendataan mulai 1 Juni hingga 31 Juli mendatang, dengan menyasar semua wilayah distrik, baik di pegunungan maupun pesisir Mimika.

“Petugas yang diterjunkan sebanyak 191 orang dan akan disesuaikan dengan konsentrasi rumah tangga pertanian di masing-masing kawasan,” katanya.

Dia mengatakan, pendataan sensus pertanian dibutuhkan berbagai kalangan khususnya pemerintah dalam melaksanakan monitoring, evaluasi perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat dan akurat, sehingga seluruh program kegiatan yang direncanakan mendapatkan hasil yang baik, sebagaimanan amanat Undang-Undang Nomor Tahun 1997 tentang statistik, dan rekomendasi organisasi pangan dunia, maka setiap negara wajib menyelenggarakan sensus pertanian minimal sepuluh tahun sekali.

Di Indonesia kata Ouceu, pertama kali sensus pertanian dilakukan pada tahun 1973, dan 2023 ini menjadi senus pertanian ke tujuh di Indonesia.

“Kita patut berbangga karena negara kita masuk dalam 17 negara yang telah melakukan sensus pertanian secara serentak,” paparnya.

Menurut dia, sensus pertanian memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat di Mimika dengan akurasi data yang akurat.

Ia pun berharap pelaksanaan sensus pertanian 2023 di Mimika dapat memberikan gambaran komperhensif tentang kondisi pertanian di Indonesia, khususnya di Mimika terutama di wilayah yang sulit dijangkau.

Untuk itu, kepada seluruh mitra BPS diminta memberikan kontribusi maksimal dalam mensukseskan pelaksanaan sensus pertanian 2023.

Disamping itu, staf BPS diminta ikut membantu dan memantau jalannya pelaksanaan sensus pertanian, agar data yang dibutuhkan betul-betul valid dan berkualitas.

Sementara itu, I Nyoman Dwitana, Sekertaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura, menambahkan, dalam memfasilitasi pateni untuk memajukan usaha dari pertanian tentu memerlukan data primer dan statistik agar bisa merencanakan kebutuhan konsumen yang dibutuhkan di Mimika.

Di sisi lain, secara internal bisa terus berinovasi, karena kebutuhan pangan ini dinamis.

Karenanya, sensus pertanian di Mimika bisa diketahui ada tidaknya kenaikan harga daya secara dinamis dan tepat. (kay)

Exit mobile version