Lanjutan Pembangunan Talud di Atuka Habiskan Rp 4 Miliar
TALUD – Para pekerja sedang membangun talud antisipasi abrasi di Kampung Atuka pada 2022 lalu. (FOTO:DOK/TIMEX)
TIMIKA, TimeX
Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melanjutkan pembangunan talud atau tembok laut (sea wall) sebagai solusi mengatasi abrasi yang kian parah di Kampung Atuka dan Amar, Distrik Mimika Tengah.
Untuk lanjutan pembangunan tahap dua tahun ini, Dinas PUPR kembali mengalokasikan dana dari APBD Mimika Tahun Anggaran (TA) 2023 sebesar Rp4 miliar.
Pembangunan sea wall tahun ini merupakan lanjutan dari pembangunan tahap satu pada 2022 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, tahap 1 pembanguan talud yang dibangun sepanjang 200 meter dengan tinggi 2 meter.
“Untuk sea wall atau taludnya dibuat trap atau jadi enam susun. Satu susun 50 cm, jadi tingginya 3 meter. Untuk dua trap awal masuk dalam tanah, sehingga tingginya dari atas permukaan tanah sekitar 2 meter. Untuk pengerjaan talud tahap satu sudah tuntas,” kata Robert Mayaut, Kepala Dinas PUPR.
Sementara itu, Sammy Sahetapy, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Mimika, mengatakan proyek pembangunan sea wall di Atuka akan dilanjutkan tahun ini.
Sedangkan untuk pengerjaan yang sama di Kampung Amar, baru akan dilaksanakan tahun depan.
Kepada Timika eXpress, Sammy Sahetapy menyebutkan, alokasi dana fisik kurang lebih Rp4 miliar.
Hanya saja untuk detail ukuran panjang pengerjaannya belum dapat pastikan, karena pihaknya sementara lagi bahas Engineer Estimate (EE) untuk mengetahui volume pekerjaan sesuai dana yang dialokasikan.
“Untuk Atuka lanjutannya tahun ini, sementara Amar, tahun ini baru mulai perencanaan, nanti tahun depan baru kita eksekusi. Kita perlu perencanaan dan studi karena ombak sungai di setiap kampung berbeda-beda,” tutupnya. (vis)