Berita Timika

Dr. Jeffey C. Hutagalung Pimpin FKUB, Ketua FPK Mimika Dijabat Petrus Pogolamun

FOTO BERSAMA – Pengurus FKUB Mimika foto bersama usai dilantik di Halroom Hotel Cenderawasih 66 pada Kamis (15/8/2024). (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Badan pengurus dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika Periode 2024-2029 dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Mimika Periode 2022-2027, resmi dilantik pada Kamis (15/8/2024).  

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob digelar di Hotel Cenderawasih 66.

Ketua FKUB terpilih Dr. Jeffey C. Hutagalung M.Phil resmi menggantikan Drs. Ignatius Adii M.MPd yang kini menjabat Ketua FKUB Provinsi Papua Tengah.

Sementara FPK Mimika kini dipimpin Petrus Pogolamun.

Ia menggantingkan pimpinan sebelumnya, Markus Timang (almarhum).

Prosesi pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah dan janji kepada masing-masing pengurus terpilih, baik  FKUB maupun FPK Mimika.

Plt. Bupati Mimika dalam sambutannya, menekankan kepada pengurus FKUB dan FPK yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

“FKUB melaksanakan tugas pada ranah keagamaan, sementara FPK di ranah Kamtibmas, sebab mayarakat Mimika sangat heterogen. Dengan demikian, toleransi yang terus dipupuk baik harus terus dijaga,” pesannya.

Johannes Rettob juga menitipkan 8 pesan penting, masing-masing empat pesan penting untuk pengurus FKUB dan FPK Mimika yang baru dilantik.

Pesan penting untuk FKUB Mimika, yaitu:

Pertama, melakukan dialog terjadwal bersama para pemuka agama.

Kedua, harus intens menampung aspirasi dari organisasi keagamaan sehingga dapat dijadikan rekomendasi arah kebijakan pemerintah.

Ketiga, pengurus terpilih FKUB juga harus melakukan sosialisasi terkait kebijakan di bidang religi yang berkaitan dengan kerukunan dan pemberdayaan umat beragama. Keempat, memberikan rekomendasi tertulis sehubungan dengan permohonan pembiayaan rumah ibadah.

Adapun 4 pesan bagi pengurus FPK Mimika, pertama, memupuk dan memelihara Kamtibmas akan kemungkinan terjadinya gejolak di tengah masyarakat.

Kedua, menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, menghormati serta saling percaya di antara sesama masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama dan ras.

Ketiga, menjaring aspirasi masyarakat dan mensosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan.

Keempat, merekomendasikan kebijakan terkait pembauran kebangsaan kepada Bupati Mimika sebagai bahan pertimbangan.

Diakhir sambutannya, Johannes Retob berharap pengurus baru FKUB dan FPK dapat menunaikan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal.

“Momentum pelantikan ini menjadi motivasi untuk menunaikan tugas dan memperkokoh integritas seluruh agama, guyub rukun yang ada di Mimika,” demikian John Rettob kerap ia disapa. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button