FOTO BERSAMA – Alice Irene Wanma, Kepala Distanbun, didampingi drh Sabelina Fitriani, Kepala Disnakeswan, saat berfoto bersama di Hotel Swiss-Belinn Timika pada, Rabu (25/9). (FOTO: ELISA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura, dan Perkebunan (Distanbun) Mimika dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) berencana melakukan kerjasama untuk membuat pakan ternak di tahun depan (2025, red).
Alice Irene Wanma, Kepala Distanbun saat ditemui Timika eXpress di Hotel Swiss-Belinn Timika pada, Rabu (25/9) mengatakan, pihaknya akan melakukan kolaborasi program dengan Disnakeswan dalam pembuatan pakan ternak.
“Jadi dari Disnak yang membuat pakan ternak dan Distanbun yang menyiapkan bahan baku,” jelasnya.
Dalam pembuatan pakan ini ada tiga bahan yang digunakan yaitu jagung jenis hibrida, dedak, dan konsentrat, dan untuk jagungnya berjenis hibrida dan penanaman masih dilakukan agar bahan baku bisa diambil dari petani Mimika tidak dari luar.
Distanbun juga memberdayakan kelompok tani binaan yang terdapat di enam distrik.
Sementara itu, drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnakeswan mengatakan, tentunya kolaborasi ini lebih difokuskan untuk penanaman jagung.
Hal tersebut karena jagung merupakan bahan baku penyumbang terbesar 50 persen untuk bahan baku.
Pihaknya akan mencari alternatif pakan, karena pakan di Mimika masih mahal karena didatangkan dari luar.
Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini, pakan ternak tidak lagi didatangkan dari luar.
Dengan demikian ada aktivitas jual beli di Timika, dalam rangka meningkatkan perekonomian petani, di samping itu para peternak dapat memperoleh pakan dengan harga yang relative murah.(kay)
