Martinus Walilo (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Martinus Walilo, Ketua Kerukunan Keluarga Besar Jaya Wijaya (KKBJ) Kabupaten Mimika mengatakan, aksi demo yang dilakukan sekelompok orang di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Negeri Jayapura terkait dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang ditujukan kepada Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, diduga ditunggangi oleh oknum tertentu.
Demikian disampaikan Martinus saat kepada Timika eXpres, Kamis (15/8/2024).
“Saya menduga ada oknum dibalik itu, yang sengaja menunggangi, yang mendesak untuk tetapkan beliau (Jhon Rettob, red) sebagai tersangka,” ujar Martinus.
Sebagai Ketua Kerukunan KKBJ, ia menentang aksi tersebut, karena dinilai sudah mencemari nama baik, kepala daerah aktif.
“Apalagi mereka yang demo bukanlah warga Mimika tetapi warga Jayawijaya, Yalimo dan juga warga Provinsi Papua Pegunungan lainnya, maka kami merasa mereka (pendemo) tidak ada hubungannya dengan Kabupaten Mimika,” tukasnya.
Selaku ketua kerukunan KKBJ, Martinus, mengecam hal itu.
Ia juga menegaskan, demo tersebut dilakukan tanpa sepengetahuannya, sehingga ia menyarankan kepada Jhon Rettob untuk segera memproses itu ke ranah hukum, sebagai pencemaran nama baik.
“KKBJ Mimika sangat mendukung pemerintah,” katanya.
Dirinya menilai demo tersebut merupakan pembunuhan karakter, apalagi saat ini Jhon Rettob salah satu kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah periode 2024-2029 di Pilkada nanti.(ela)
