486 OMK Pra IYD, Mengikuti Defile Mengelilingi Kota Timika
PELEPASAN – Pastor Maximilianus Dora OFM saat membuka dan melepaskan peserta Pra IYD yang mengikuti Defile di halaman Keuskupan Timika pada Sabtu (17/6) siang. (FOTO : ELISA/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Sebanyak 486 Orang Muda Katolik (OMK) peserta Pra Indonesia Youth Day (IYD) mengikuti Defile pada pukul 12.00 WIT di Keuskupan Timika, Jalan Cendrawasih Sabtu (17/6).
Defile yang dilaksanakan ini melewati rute dari Keuskupan Timika Jalan Cenderawasih, Jalan Budi Utomo, dan Jalan Yos Sudarso dan berakhir di pelataran parkir Gelael.
Pastor Maximilianus Dora OFM, Selaku Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Timika melepaskan peserta yang dikawal oleh Satlantas Polres Mimika, dan ambulance.
Pastor Maximilianus mengatakan, perwakilan Dekenat dari Teluk Cendrawasih, Dekenat Kammu-mapia, Dekenat Kigi, Dekenat Paniai, Dekenat Puncak Jaya dan Dekenat Mimika Agimuga menggelar IYD di Timika sebagai persiapan mengikuti pertemuan Akbar OMK se-Indonesia ke 3 yang akan dilaksanakan di Keuskupan Agung Palembang pada 26-30 Juni 2023 mendatang.
Setelah Finish di pelataran Gelael peserta akan mengikuti misa perayaan opening ceremony Pra IYD yang dilangsungkan pada pukul 18.00 WIT dan dipimpin oleh Mgr. Aloysius Murwiyo,OFM di dampingi Pastor Maximilianus Dora OFM, Pastor Andreas Madya Sriyanto, SCJ selaku Sekjen Keuskupan Timika dan diikuti oleh beberapa pastor.
Mgr. Aloysius Murwiyo,OFM dalam homilinya mengatakan, orang-orang muda yang dicintai oleh Tuhan, kalau orang tidak hanya melihat saja bawah dan sungguh mengalami bahwa dirinya dicintai diperhatikan, tidak diabaikan oleh Tuhan.
Tuhan melalui berbagai tanda yang ada sampai kepada sebuah pengalaman bahwa dirinya amat dicintai.
Maka tergeraklah hati orang itu untuk membagikan pengalaman cintanya kepada orang lain.
Sebuah kesaksian akan pengalaman hidupnya yang dipenuhi oleh kegembiraan dan sukacita dan begitulah dalam sejarah keselamatan kita semua sebagai umat Allah sudah ada sejak zaman dahulu.
“Dari pengalaman-pengalamannya mereka merasakan bahwa Tuhan tidak meninggalkan umat manusia,” katanya.
Mgr. Aloysius Murwiyo menyampaikan, di dalam hidup mereka amat dirasakan sebagai cinta kasih Tuhan pengalaman perubahan-perubahan dalam dirinya menjadi pengalaman orang-orang yang bertobat menjadi sebuah perubahan dalam hidupnya membawa kegembiraan dan membawa sukacita dan kemudian disaksikan kepada orang-orang lain tema yang berhubungan dengan renungan hari ini yang dalam rangka Indonesia Youth Day dengan tema bangkitlah dan bersaksiilah, dikutip dari Injil Lukas Pasal 1:39.
Pengalaman sukacita ini menjadi sebuah pengalaman gembira karena Tuhan mau menyertai dan menyelamatkan umatnya menjadi sebuah berita gembira untuk dunia.
“Saudara-saudara sekalian pertemuan orang muda Indonesia Youth Day dimulai dari Keuskupan Timika, hari-hari ini kalian berkumpul bersama dan menjadi kesempatan emas bagi anda orang muda, dimana menceritakan pengalaman cinta dan kasih Tuhan dalam hidupmu,” tambahnya.
Pengalaman ini yang akan dibawakan dan disampaikan pada saat pertemuan akbar orang muda Katolik se-Indonesia di Palembang pada tanggal 26-30 Juni 2023.
Misa ditutup dengan tari-tarian Nusantara yang dibawakan oleh orang muda Katolik. (kay)